Berlibur di Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo

Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba temannya mama yang tahun lalu sempat menawari kami berlibur bersama ke Pulau Salah Namo, Ibu itu datang menagih janji. Secara tiba-tiba, hari itu juga kami harus berangkat, aku ditawarin untuk nantinya memasarkan secara online Cottage yang baru dia bangun di Pulau Pandang, sekitar 30 menit perjalanan naik kapal dari Pulau Salah Namo. Berhubung sudah lama tidak liburan, aku langsung mengiyakan tanpa berpikir panjang, toh... sambil bekerja juga nantinya di sana. Karena pekerjaan ternikmat kan liburan yang gratis (...dan dibayar). Hehehe. Aku boleh mengajak teman, kata Ibu itu. Orang pertama yang terlintas tentulah Keda, aku menelponnya dan langsung menyuruhnya bersiap-siap untuk pergi ke Pulau sekarang juga. Dia yang baru saja bangun tentu tidak percaya, sampai-sampai harus memastikan berkali-kali hingga akhirnya dia percaya. Mama yang tadinya ragu untuk ikut karena harus meninggalkan papa juga memutuskan ikut pergi dengan kami, dan Emi juga turut

Kongkow Humas Muda: Humas dan Kekuatan Komunitas.

Pernah mendengar tentang Kongkow Humas Muda? Ya, acara ini diprakasain oleh Perhumas Muda yang merupakan Youth Generation dari Perhumas, Perhimpunan Humas se-Indonesia. Kongkow Humas Muda merupakan agenda wajib dari Perhumas Muda setiap tahunnya.

Ada alasan tersendiri bagi Perhumas Muda tentang alasan mengapa mereka mengambil kata kongkow, karena mereka menginginkan acaranya sendiri berlangsung sangat santai dalam saling berbagi ilmu sesuai dengan apa yang anak muda inginkan serta tidak terlalu formal.

Perhumas Muda sendiri beranggotakan mahasiswa atau humas muda yang berumur maksimal 29 tahun. Karena lebih dari batasan umur tersebut akan dihitung masuk ke Perhumas.

Acara ini diselenggarakan pada hari Sabtu (26/11/2011) di LSPR Campus B.

Topik mengenai peran humas dalam mebangun dan menjaga hubungan baik dengan komunitas sangat menarik perhatian saya. Sebagai mahasiswi Humas tingkat akhir, tentu saya harus banyak belajar dari para praktisi humas tentang bagaimana menjalin hubungan maupun menciptakan komunitas yang loyal dan memiliki visi yang sama, agar tidak terlalu kaget jika berada di dunia kerja.

Ternyata, pembicara Kongkow Humas Muda kali ini benar-benar luar biasa. Ada Mas Pandu Padmanegara yang bercerita tentang hubungan Humas, komunitas dengan social media. Menurutnya suatu komunitas saat ini lebih dimudahkan dalam berbagi informasi sesuai dengan minat yang sama antar anggota komunitas.

Lain pula dengan Mas Hadityo selaku Community Manager dari Trans TV. Dia menceritakan pengalamannya dalam membentuk TransMania, sebuah komunitas pecinta program trans tv. Bedanya, komunitas ini tidak hanya berkumpul dan menonton acara di studio tv saja. Komunitas ini juga diajarkan tentang bagaimana bekerja sebagai tim produksi dan melakukan kegiatan off air sesama pecinta Trans tv.

Berdasarkan dari hal ini, saya mengambil kesimpulan bahwa seorang humas dalam membangun komunitas tidak hanya harus memiliki isi dan kemasan yang menarik dalam menciptkan komunitas maupun menyelenggarakan acara pada satu komunitas. Namun juga diperlukan inovasi ide yang baru agar orang tertarik untuk bergabung dalam minat yang sama.

Ingin mendaftar sebagai Perhumas Muda? klik di sini http://on.fb.me/rKIxIq

Komentar